Gunung Merapi Menyimpan Mistis Yang Kental Pada Masyarakat Sekitar

Gunung Merapi, siapa yang tak tahu dengan nama gunung ini

Gunung yang selalu menjadi icon kota Yogyakarta, dimana gunung ini juga mempunyai segudang cerita mistis didalamnya, dan merupakan salah satu gunung yang memiliki kekuatan ledakan yang lumayan dahsyat di pulau jawa.

Kita sudah sama sama mengetahui Gunung Merapi akhir akhir ini sering menunjukan aktifitas vulkaniknya. dan letusan terakhir yang paling dahsyat yaitu letusan yang terjadi di tahun 2010 lalu, Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, korban tewas dalam bencana ini tercatat 341 orang tewas, termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan. 

Kemudian Pada pertengahan 2018 tahun lalu, Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas lagi dan masih berlangsung hingga akhir Januari 2019. Gunung yang kerap dikait-kaitkan dengan mitologi Kraton Yogyakarta ini puluhan kali mengeluarkan guguran lava.

Dan yang paling terakhir adalah erupsi yang terjadi hari ini, tanggal 3 Maret 2020 sekitar pukul setengah 6 kurang tadi pagi. dimana gunung merapi tadi pagi kembali memuntahkan abu vulkanik setinggi 6000 meter keudara, dan selain itu juga gunung merapi memuntahkan awan panas ke hulu arah kali gendol. 

Tapi apakah kalian tidak merasa aneh, dimana sebelum tahun 2010 atau 2010 kebawah gunung merapi tidak sesering ini dalam menunjukan aktivitasnya, namun setelah tahun 2010 kita sering mendengar dari berita berita di televisi, medsos, atau bahkan dari majalah dan koran hampir setiap tahunnya ada aktifitas dari gunung ini. 

Setelah membaca beberapa buku dan melihat beberapa video tentang tanah jawa, saya setuju dengan pendapat salah satu buku dan video yang sempat ku baca beberapa bulan lalu yang tak lepas dari cerita mistis.

Bagi kalian yang suka dengan hal hal mistis atau sejarah tanah jawa pasti kalian sudah tidak asing dengan sosok bernama "Sabda Palon" dimana sosok ini adalah sosok penguasa tanah jawa, jauh dimana tanah jawa belum di jamah oleh orang dari luar tapi sang penguasa tanah jawa ini sudah berada di tanah jawa bersama beberapa orang pengikutnya dan sosok lelembut diamana tanah jawa dulu masih kental dengan agama budha nya dan sang penguasa ini menjaga tanah jawa ini dari siapapun yang akan menguasainya dan merubah budaya yang sudah ada, banyak orang orang terdahulu dari luar pulau bahkan luar negri yang ingin menduduki pulau jawa ini tapi semua tak pernah selamat dari hal hal negatif yang terjadi di pulau jawa ini, setiap orang yang berusaha menduduki pulai ini dan mencoba untuk tinggal pasti saja terkena penyakit yang mengerikan di pulau ini bahkan ada yang bercerita kalo mereka yang mencoba menduduki tersapu ombak pasang yang besar di tanah jawa ini.

Hingga akhirnya ada seseorang yang bernegosiasi dengan sosok "Sabda Palon" dari persia yang kemudian mendapat persetujuan dari kedua belah pihak dimana orang dari persia ini di persilahkan untuk tinggal dan menduduki tanah jawa ini dengan syarat jangan pernah memaksa, seseorang yang ada disini untuk mengikuti ajarannya. dan sosok "Sabda Palon" ini akan murka jika salah satu perjanjian yang disepakatinya di ingkari, salah satunya adalah apabila orang orang di tanah jawa ini sudah kehilangan ke jawaannya. 

maaf jika salah opininya tentang sosok ini

Ok sekarang kita kerucutkan lagi, kita sudah membahas tentang legenda penguasa tanah jawa, sekarang kita akan membahas sosok penjaga gunung merapi yang saya baca dari buku "Kisah Tanah Jawa, Jagat Lelembut" .

Dimana dari buku ini kita di kenalkan dengan sosok penjaga kota Yogyakarta dari amukan gunung merapi yang bernama "Ki Juru Taman", sosok ini adalah sosok raksasa yang di tugaskan untuk menjaga kota Jogja dari amukan Gunung merapi, yang pada kenyataanya sosok raksasa ini yang kita kenal dengan nama "Ki Juru Taman" dulu nya adalah sesosok abdi dalem yang sangat setia pada kerajaan. namun karna kecerobohan yang dilakukan nya terdahulu membuatnya berubah menjadi sesosok raksasa, namun meski dia berubah menjadi sosok raksasa, dia tetap setia pada kerajaan, dan tetap mengabdi pada kerajaan dengan cara melindungi kerajaan dari amukan gunung merapi.

Beliau berjanji untuk menjaga anak cucu kerajaan dari amukan gunung merapi, dimana dia akan mengirim atau mengubah arah lahar atau awan panas ke arah yang jauh dari pemukiman atau daerah anak cucu kerajan dan melemparkan material yang di keluarkan oleh gunung ke arah lain.

Tapi sepertinya janji itu beliau laksanakan dengan syarat, yaitu anak cucu kerajaan harus menjaga nilai dan unggah ungguh budaya yang ada, jangan sampai menghilangkan budaya yang sudah ada. dan apabila hal itu sudah tidak terwujud dari anak cucu kerajaan makan itu adalah akhir tugas beliau.

Hingga pada akhirnya puncak nya berada di tahun 2010. dimana letusan gunung merapi yang sangat dahsyat itu terjadi dimana baru pertama kali ini letusan ini menuju kearah pemukiman warga dan memporak porandakan seluruh bangunan disana dan  dimana kalian pasti juga tau sosok bernama mbah marijan, sosok juru kunci gunung merapi yang  ikut tewas terkena awan panas saat letusan tahun itu, yang menjadi aneh adalah letusan yang sejak dulu tidak pernah mengarah ke pemukiman warga, tapi kali ini letusan itu mengarah ke pemukiman warga dan berhasil menewaskan beberapa orang disana termasuk sang juru kunci gunung merapi Mbah marijan. 

Apakah ini pertanda bahwa mulai saat itu kita para penduduk pulau jawa mulai kehilangan kejawaannya, dan mulai dari tanda di Jogja itu apakah salah satu tanda akan mulai memudarnya perjanjian seorang dari persia itu kepada sang penguasa "Sabda Palon". 

Mungkin letusan yang terjadi pagi tadi adalah pertanda atau peringatan yang kesekian kali untuk kita saling membenahi perilaku dan unggah ungguh supaya lebih baik dan menyadarkan diri siapa diri kita ini sebenarnya. jika di lepaskan dari hal mistis, ini adalah pertanda dari Sang Pencipta kalo kita ini sebenarnya sedang di peringatkan juga untuk selalu mengingat dan mendekatkan diri ke pada Sang pencipta. mari kita berdoa semoga negara kita selalu diberi keselamatan oleh sang Pencipta.

Share: