Produk ini merupakan model perdana di seri R7 yang hadir di tanah air. Oppo sendiri memiliki beberapa model lain di “R7 Series” yakni Oppo R7 Plus dan satu model lagi yang masih dirahasiakan keberadaannya. Dibanderol dengan harga sekitar Rp 4.999.000,- Oppo R7 tetap mengusung konsep desain premium dengan bodi super slim.
Layaknya smartphone flagship, Oppo R7 pun digadang-gadang memiliki jeroan terbaik di kelasnya. Sokongan Dual SIM 4G LTE, kemampuan kamera yang terus mendapat peningkatan serta teknologi pengisian daya baterai super cepat menjadi ‘bumbu’ gurih di tiap kampanye promonya. Nah, untuk mengetahui seberapa tangguh kemampuan aslinya, silakan menyimak ulasan lengkap Oppo R7 berikut ini.
Desain
Dimensi: 143x71x6.3 mm, 147 gram; full touchscreen; Audio jack 3.5mm, Slot SIM card/microSD, tombol volume, Loudspeaker, lubang mic, port microUSB, tombol power/lock
Oppo R7 hadir dengan konsep unibody. Alhasil, semua panel kontrol termasuk slot SIM tray diletakan di sisi bodi. Desainnya dibangun menggunakan bahan magnesium-alumunium alloy melalui 48 proses pembentukan kerangka bodi, yang menghasilkan struktur bodi yang kokoh dan solid. Unsur logam yang menghiasi bodi Oppo R7 ini diklaim mencapai 92.3%. Jadi jangan heran jika saat pertama kali menggenggamnya, Anda akan merasakan sensasi berbeda dibanding ponsel kebanyakan.
Finishing cover Oppo R7 menggunakan cat zircon sand yang mampu memunculkan kesan elegan dan nyaman di telapak tangan. Dimensinya pun cukup pas, dengan ketebalan hanya sekitar 6.3mm Oppo R7 menjadi salah satu smartphone tertipis yang ada di pasaran saat ini. Sepintas, struktur desainnya mirip dengan iPhone 6.
Seperti halnya R1x, Oppo R7 juga meletakan tray SIM card di sisi kanan bodi bagian atas dan menggunakan mekanisme ‘eject’ alias ditusuk dengan jarum khusus (SIM ejector) untuk mengeluarkannya. Di tray tersebut, Anda akan menjumpai dua slot kartu. Pertama, untuk kartu SIM berjenis micro, dan yang kedua berjenis nano-SIM yang juga berfungsi ganda sebagai slot kartu microSD.
Display
Layar sentuh AMOLED, 16 juta warna, full HD 1920x1080 pixels, 5.0 inches (~441 ppi pixel density); 10 poin multi touch; Corning Gorilla Glass 3; Support for Gloved and Wet Touch Input
Tak seperti R1x yang menggunakan layar IPS dan belum mendukung resolusi full HD, layar Oppo R7 justru setingkat lebih baik. Jenisnya AMOLED berukuran 5 inci dengan resolusi full HD 1080p. Tentunya, mampu menampilkan gambar dengan jernih dan ditel yang cukup jelas. Kerapatan piksel layarnya pun cukup tinggi yakni sekitar 441 ppi, lebih tinggi dibanding milik iPhone 6 maupun iPhone 6 Plus. Hal ini membuat gambar yang muncul di layar terlihat solid.
Untuk melindungi layar, Oppo R7 melapisinya dengan Corning Gorilla Glass 3. Artinya, layar ponsel ini terbebas dari baret dan guratan benda tajam. Oppo R7 menggunakan teknologi kaca 2.5D yang memiliki ketebalan 0.9mm, meski lebih tebal dari kaca smartphone biasa, namun memiliki ketembusan caya lebih baik dan merata.
Namun, saat PULSA menjajal responsifitas layar Oppo R7 menggunakan aplikasi Multitouch Tester, layar R7 terkesan tidak merespon sentuhan dengan baik. Meski sejatinya mendukung 10 poin multi-touch, namun beberapa kali melakukan tes, aplikasi Multitouch Tester hanya mendeteksi 9 poin.
Brightness atau tingkat kecerahan layar bisa diatur pada level yang diinginkan, baik untuk penggunaan indoor maupun outdoor. Dan tetap terlihat jelas meski langsung terkena sinar matahari.
Seperti halnya R1x, layar Oppo R7 pun bisa diakses menggunakan sarung tangan atau tangan yang berkeringat/basah (Wet Touch Input).
Kamera
13 MP Schneider kreuznach, 4128 x 3096 pixels, autofocus, LED flash, Aperture f/2.2; Pure Image 2.0; Geo-tagging, touch focus, HDR, Ultra HD, Beautify, Colorful night, Colorful filter, Panorama, GIF, Slow shutter, Audio photo, Double exposure, Super Macro, Expert mode, RAW, Fast lens, Slow lens; Video 1080p@30fps; Secondary camera: 8MP, Aperture f/2.4, Mirrored Selfie, Video 720p
Senada dengan flagship sebelumnya (N3 dan R1x), Oppo R7 pun tetap menjagokan sektor kamera. Hal ini terlihat dari sokongan fitur dan teknologi foto yang dijejalkan ke ponsel ini. Kamera utamanya saja menggunakan sensor Schneider Kreuznach dengan resolusi 13 MP serta bukaan lensa (Aperture) yang lumayan luas yakni f/2.2. Untuk antarmuka, panel pengaturan serta opsi tambahan lain kamera Oppo R7 ini sama seperti milik keluarga iPhone 6. Bahkan, Anda bisa memanfaatkan Voice Shot untuk menjepret foto. Cukup dengan mengucapkan kata ‘Color’ atau Cheese'.
Kamera Oppo R7 mengadopsi teknologi fokus PDAF kamera profesional dan optimasi smart anti-shake. Untuk mengaktifkan kamera hanya perlu waktu sekitar 0.7 detik dan fokus 0.1 detik. Hasil foto dengan waktu jepret yang sangat cepat ini terlihat cukup jernih dan tidak blur. Tak hanya itu saja, teknologi Pure Image 2.0 milik Oppo juga turut andil dalam menghasilkan gambar terbaik dengan kemampuannya untuk menyesuaikan white balance, brightness, auto-focus, pengenalan wajah dan variabel lain secara otomatis.
Bahkan, kamera ponsel ini pun tetap membenamkan fitur-fitur terkini termasuk pilihan Ultra HD yang membuat foto 13 MP menjadi sekualitas 50 MP dengan cara menggabungkan beberapa image gambar yang memiliki fokus terbaik menjadi satu. Namun, teknologi Super Zoom yang ada di fitur ini masih belum bisa menaklukan kemampuan kamera PureView Nokia dan juga Ultrapixel milik HTC.
Bagi yang hobi selfie, Oppo R7 menyediakan kamera depan berkekuatan 8 MP plus mode Mirrored Selfie dan Beautify dengan beragam pilihan efek menarik. Kualitas fotonya lebih bagus dibanding Oppo R1x yang hanya membekali dengan kamera depan 5 MP.
Untuk video, kamera utama Oppo R7 mampu merekam gambar dengan resolusi full HD 1080@30fps. Sedangkan kamera depan hanya sebatas HD 720@30fps.
s : tabloidpulsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.