InformasiSiang - Kabar mengejutkan datang dari tanah
Spanyol. Dua klub raksasa yang bermain di La Liga, Barcelona dan Real
Madrid, dituding terlibat dalam pengaturan skor yang digagas oleh
Osasuna pada musim 2013/14 silam.
Rumor ini muncul saat Pengadilan Pamplona menerima laporan adanya pengaturan skor yang disampaikan orang tak dikenal beberapa waktu lalu. Pihak pengadilan mulai melakukan penyelidikan dan menggelar wawancara dengan para pejabat serta pemain dari beberapa klub peserta La Liga di musim 2013/14.
Salah satu pejabat yang diwawancarai adalah Presiden Real Valladolid, Carlos Suarez. Ketika ditanyai soal dugaan praktik pengaturan skor yang terjadi di musim 2013/14, Suarez melontarkan sebuah kesaksian yang cukup mencengangkan.
Dia menyebut Barca dan Madrid terlibat dalam praktik pengaturan skor yang dilakukan oleh Osasuna. "Saya dengar, Osasuna memberikan €2 juta kepada mereka," begitu pengakuan Suarez seperti dilansir Marca.
Jika dirunut, duel antara Osasuna versus Barca serta Osasuna kontra Madrid, keduanya berakhir imbang. Osasuna sukses menahan imbang Barca tanpa gol ketika mereka bermain di kandang sendiri, 19 Oktober 2013 silam. Kemudian, saat menjamu Madrid, Osasuna juga meraih satu angka dengan skor akhir 2-2.
Tapi, di pertemuan kedua musim tersebut, Osasuna dibantai Barca serta Madrid. Azulgrana mengoyak jala gawang Osasuna 7 gol tanpa balas. Sedangkan Los Blancos menang 4-0.
Di musim itu pula, Osasuna dipastikan terdegradasi. Mereka cuma finis di posisi 18 klasemen akhir La Liga dengan koleksi 39 angka.
Rumor ini muncul saat Pengadilan Pamplona menerima laporan adanya pengaturan skor yang disampaikan orang tak dikenal beberapa waktu lalu. Pihak pengadilan mulai melakukan penyelidikan dan menggelar wawancara dengan para pejabat serta pemain dari beberapa klub peserta La Liga di musim 2013/14.
Salah satu pejabat yang diwawancarai adalah Presiden Real Valladolid, Carlos Suarez. Ketika ditanyai soal dugaan praktik pengaturan skor yang terjadi di musim 2013/14, Suarez melontarkan sebuah kesaksian yang cukup mencengangkan.
Dia menyebut Barca dan Madrid terlibat dalam praktik pengaturan skor yang dilakukan oleh Osasuna. "Saya dengar, Osasuna memberikan €2 juta kepada mereka," begitu pengakuan Suarez seperti dilansir Marca.
Jika dirunut, duel antara Osasuna versus Barca serta Osasuna kontra Madrid, keduanya berakhir imbang. Osasuna sukses menahan imbang Barca tanpa gol ketika mereka bermain di kandang sendiri, 19 Oktober 2013 silam. Kemudian, saat menjamu Madrid, Osasuna juga meraih satu angka dengan skor akhir 2-2.
Tapi, di pertemuan kedua musim tersebut, Osasuna dibantai Barca serta Madrid. Azulgrana mengoyak jala gawang Osasuna 7 gol tanpa balas. Sedangkan Los Blancos menang 4-0.
Di musim itu pula, Osasuna dipastikan terdegradasi. Mereka cuma finis di posisi 18 klasemen akhir La Liga dengan koleksi 39 angka.
Sumber: http://bola.viva.co.id/news/read/641725-barcelona---madrid-terseret-skandal-pengaturan-skor-la-liga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.