Seputar berita terkini dan teraktual tentang berita umum, teknologi, olahraga dan juga informasi lifestyle baik itu gosip, kuliner, tempat menarik dan sebagainya

Ads

Games Android : Lara Croft Relic Run Akan Menjadi Tren Selanjutnya

Games Android : Lara Croft Relic Run Akan Menjadi Tren Selanjutnya

Geliat pasar game mobile yang semakin panas tentu membuat publisher maupun developer tergiur, tak terkecuali Square Enix. Publisher game ternama asal Jepang itu bahkan sudah lebih dulu terjun ke industri ini sejak beberapa tahun belakang.

Dimulai dari hanya merilis beberapa judul game yang diambil dari game-game lawasnya (remastered), semisal Final Fantasy series, lama kelamaan Square Enix mulai menciptakan game yang khusus dibuat hanya untuk perangkat mobile. Setelah beberapa waktu lalu kita sempat mendengar judul-judul, semisal Hitman Go, Heavenstrike Rivals, kini Square Enix menghadirkan Lara Croft: Relic Run.


Square Enix memang tahu betul strategi agar game mobile besutannya laris di pasaran. Ia pun mendapuk sosok jagoan wanita yang sudah terkenal seantero dunia, Lara Croft. 

Kalau dahulu bisa dikatakan Lara Croft memang hanya terkenal di kalangan gamer. Tapi faktanya, setelah beberapa kali tampil di beberapa judul film -- yang diperankan oleh Angelina Jolie -- kini cewek cantik yang identik dengan rambut kuncirannya itu menjelma menjadi sosok yang cukup dikenal di luar kalangan gamer.

Square Enix sendiri telah memegang lisensi untuk game action-adventure Tomb Raider. Bersama dengan developer Crystal Dynamics, sedikitnya dua judul game (termasuk Rise of the Tomb Raider) telah digarap. Seolah tak hanya ingin ditujukan bagi gamer konsol yang notabene mayoritas, maka Square Enix pun membawanya ke pangsa pasar yang lebih luas lagi, lewat Lara Croft: Relic Run.

Game free to play yang mengusung konsep endless run ini sudah melenggang di pasar global sejak 25 Mei 2015. Game yang bisa diunduh secara gratis, namun tetap memiliki sistem in-app purchase itu rilis di tiga platform mobile, Android, iOS, dan Windows Phone yang dikatakan akan segera menyusul.

Karena ini game yang mengusung konsep endless run, jangan tanya kalau gameplay yang disajikan mirip dengan Temple Run, Subway Surf, atau game sejenis yang sudah lebih dulu meluncur. Hanya saja, bukan sosok petualang bak Indiana Jones ataupun bocah badung yang bakal Anda kendalikan, melainkan si Lara Croft itu sendiri.

Ketika pertama kali membuka game, Anda akan dibawa ke menu utama. Menu game ini bisa dibilang cukup ramai dengan berbagai macam menu opsi yang terletak di sisi sebelah kiri layar. Adapun menu opsi tersebut terdiri dari Travel, Store, Leaderboard, Achievements, Relics, dan tentu saja Setting.

Ketika membuka menu Travel maka Anda akan menemukan adanya tiga lokasi yang telah disiapkan oleh Square Enix, yakni Jungle Temple, Desert Ruins, dan Mountain Pass. Tiga lokasi inilah yang nantinya akan menjadi tempat Lara Croft untuk berlari. Hanya saja, pertama-tama Anda tentu baru bisa menggunakan satu lokasi saja, yakni Jungle Temple.

Untuk bisa mengakses dua lokasi lainnya, Anda diharuskan untuk mengumpulkan beberapa Relic. Relic atau dalam harfiah berarti barang peninggalan adalah objek utama yang harus dikumpulkan di samping Anda berlari untuk menorehkan skor. Skor terbaik akan terpampang pada menu Leaderboard, dimana akan dihitung berdasarkan skor mingguan dan bulanan. Tak hanya soal jarak, skor terbagi ke dalam beberapa kategori, yakni High Score, Boss Kills, Curses Survived, dan Friend Scores.

Untuk memulai permainan, Anda cukup mentap di bagian layar mana saja. Lara Croft yang Anda pakai pertama-tama menggunakan kostum yang standar, yakni tanktop berwarna biru dan celana pendek cokelat. Anda akan berlari di tiga lini yang telah disiapkan, yakni tengah, kiri, dan kanan. Untuk bisa berpindah jalur, Anda cukup men-swipe kiri atau kanan.

Sementara untuk menghindar lubang atau pohon yang melintang, Anda cukup swipe ke atas atau ke bawah. Ya, mekanisme permainan standar yang kerap kita jumpai di beberapa game. Yah, biasa dong? Oh tentu tidak. Sepintas terlihat mudah memang.

Namun, jalur lari yang ditawarkan oleh game ini nyatanya cukup menantang. Sedikit tricky memang, salah sedikit Anda bisa terjatuh atau menabrak bangunan yang melintang. Selain melompat dan menunduk, Lara Croft juga dapat berlari menyamping di atas tembok. Untuk lebih mempercantik gameplay, developer pun kemudian memberikan efek slow motion ketika Lara Croft melompati jurang.

Sisi role-playing juga sedikit diperlihatkan dalam game ini, dimana dengan koin yang Anda kumpulkan selama berlari bisa berfungsi untuk melakukan upgrade, membeli kostum, senjata, dan lain-lain. Dengan upgrade tadi, maka secara tidak langsung akan mengubah nuansa dari permainan.

Di sektor grafis, game ini cukup menawarkan tingkat dan kualitas grafis yang tinggi. Hanya saja, ketika dijalankan perangkat yang memiliki daftar spesifikasi rendah game ini tidak mampu tampil dengan maksimal. Sedikit lag dan grafis yang tak terender dengan sempurna jadi taruhannya.

Dari sisi gameplay, memang bila belum terbiasa bermain Lara Croft: Relic Run bisa membuat Anda sedikit gregetan. Rintangan yang sulit ditebak dan terkadang tingkat sensitivitas yang tidak akurat kerap membuat Lara Croft jungkir balik dalam berlari.

sumber : inet.detik.com/read/2015/06/12/171120/2940993/655/lara-croft-relic-run-bukan-sekadar-lari-larian
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Pages

Follower

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List