Dibutuhkan dukungan berita positif global
Uang rupiah (Ilustrasi).
Pergerakan nilai tukar rupiah pada awal
pekan ini, Senin 29 Juni 2015, diperkirakan masih berada di zona merah
lantaran adanya sentimen negatif.
Sentimen melemahnya euro dan langkah bank sentral Tiongkok (PBoC)
yang akhir pekan lalu kembali memangkas bunga acuannya 25 basis poin
jadi 4,85 persen, turut menjadi pertimbangan pasar.
"Rupiah
diperkirakan akan berada pada kisaran 13.000-13.500. Laju Rupiah masih
cenderung berada di zona merah," kata Analis Investa Saran Mandiri
Kiswoyo Adi Joe, Senin, 19 Juni 2015.
Faktor
sentimen negatif dari eksternal sangat mempengaruhi laju rupiah,
ditambah belum jelasnya kepastian atas kenaikan suku bunga The Fed yang
ditunggu-tunggu pasar. "Belum ada sentimen positif yang mampu mengangkat
rupiah," tuturnya.
Koeswoyo berpendapat, rupiah membutuhkan
dukungan berita positif global untuk berbalik menuju zona hijaunya.
Namun, rupiah berpeluang menguat bila data ekonomi dalam negeri,
terutama data infrastruktur terlihat baik.
Sumber: http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/644043-rupiah-masih-di-zona-merah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.