Seputar berita terkini dan teraktual tentang berita umum, teknologi, olahraga dan juga informasi lifestyle baik itu gosip, kuliner, tempat menarik dan sebagainya

Ads

Kasus Angeline : 5 Bukti Baru Mulai Terungkap

Kasus Angeline : 5 Bukti Baru Mulai Terungkap

Kasus Angeline masih dalam proses penyelidikan dan terus menerus berlangsung. Polri masih berupaya untuk mengumpulkan bukti-bukti baru guna untuk menyingkap tabir kejahatan terhadap bocah cantik tersebut.

Pada pertengahan proses upaya pengungkapan tabir terdapat sejumlah fakta-fakta yang muali terungkap, salah satunya adalah alasan ibu angkatnya yang telah memberi nama pada anak cantik itu dengan sebutan Angeline.

Dan juga kisah makanan ayam dan juga bambu yang digunakan untuk menutup lubang Angeline juga vitamin yang sering sekali diberikan oleh ibu angkatnya (baca : ibu tirinya) kepada putri angkatnya tersebut.

Berikut ini beberapa rangkuman fakta-fakta yang telah dihimpun untuk melengkapi berita acara yang dapat ditampilkan di ranah online;

Alasan Ibu Tiri Angeline (Margriet)

Pada pemeriksaan yang lalu Margriet dicecar dengan pertanyaan sebanyak 47 pertanyaan oleh penyidik dari badan kepolisian yang ditugaskan. Salah satunya adalah alasan pemberian nama Angeline kepada bocah malang tersebut.

Jawaban yang mengejutkan dari Margriet adalah nama Angeline adalah nama ibu kandung Margriet, hal ini juga telah diungkapkan oleh pengacaranya yang bernama Posko Simbolon.

"Klien kami menjawab pertanyaan penyidik, kenapa dirinya memberi nama Angeline. Karena, pada saat pengangkatan anak dari bidan belum ada nama, maka klien kami menggunakan nama ibu kandungnya, Angeline, dan nama lengkapnya untuk nama belakang Angeline," kata Posko setelah selesai mendampingi Margriet di Mapolda Bali, Senin (22/6/2015) malam.

"Nama Angeline Margriet Magawe itu diambil dari nama ibu kandung klien kami dan nama lengkap klien kami," imbuh Posko.

Vitamin

Dari beberapa keterangan yang telah dikorek oleh tim penyidik dari para saksi menyebut bahwa Margriet telah menelantarkan dan menyiksa anak angkatnya, akan tetapi tidak diterima oleh Margriet. Ibu tiri itu tetap membantah bahwa ia telah menelantarkan dan menyiksa Angeline.

Sejumlah 3 saksi dari pihak Margriet telah dipersiapkan untuk membantah saksi lain demi meringankan hukuman untuk si Ibu Tiri. Pengacara lain dari pihak Margriet (Jefri) juga menyatakan bahwa Margriet telah membersarkan Angeline dengan kasih sayang dan sering memberinya vitamin kepada anak angkatnya Angeline tersebut.

"Klien kami menganggap Angeline seperti anaknya sendiri. Memberikan pendidikan dan kasih sayang sama seperti anak kandungnya. Bahkan memberi vitamin saat Angeline tidak nafsu makan," kata Jefri pada 23 Juni 2015.

Makanan Ayam Dan Bambu

Pengacara Hotman Paris Hutapea yang kini ditunjuk sebagai penasihat hukum tersangka kasus pembunuhan Angeline, Agustinus Tae Mandamai, berusaha membuktikan ada pelaku lain selain kliennya.

Dia mengatakan, pada16 Mei 2015, saat Angeline diduga dibunuh dan dilaporkan hilang, mayat bocah itu dimasukkan ke lubang yang berada di kediaman ibu angkatnya. Lubang itu, kata dia, lalu ditimbun tanah dan ditutupi dengan belahan bambu.

Ada pula makanan ayam yang ikut dibaurkan di atas kuburan itu.

"Agus mengaku lubang tersebut sebelumnya sudah ada, artinya majikan tahu ada lubang tersebut. Tanggal 16 Mei 2015 mayat dimasukkan ke lubang ditimbun tanah dan ditutupi belahan bambu. Artinya majikan tahu bahwa lubang tersebut telah ditimbun tanah dan ditutupi bambu dan ditimbun makanan ayam di atasnya," beber Hotman.

"Penimbunan lubang tersebut yang diduga kuat diketahui oleh majikannya merupakan bukti petunjuk untuk menetapkan tersangka baru," imbuh pengacara nyentrik itu.

Sampel Darah

Semua saksi, mulai dari anak-anak Margriet sampai orang yang mengontrak di rumah ibu angkat Angeline tersebut bakal diambil dan diperiksa darahnya. Pengambilan sampel darah ini terkait temuan bercak darah oleh Inafis di rumah Margriet beberapa waktu lalu.

Nantinya sampel-sampel darah itu akan dicocokkan dengan temuan darah di TKP. Seperti diungkapkan pengacara Margriet Megawe dan kedua anaknya, Jefri Kam.

"Karena ada temuan Inafis, ada bercak darah di rumah ibu Margriet. Yvonne hari ini diambil sampel darahnya untuk dicocokkan," Kata Jepri di Mapolda Bali pada 23 Juni 2015.

"Semua saksi akan diambil sampel darahnya," ucap dia.

Bukti Lain

Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie mengungkapkan, ada kemungkinan jajarannya menetapkan tersangka lain pembunuhan Angeline selain Agus. Kepolisian hanya tinggal mengumpulkan 1 bukti lain.

Ronny mengatakan, untuk menetapkan tersangka lain dalam kasus pembunuhan Angeline, penyidik harus mengantongi 2 alat bukti. Satu bukti telah didapatkan, dan kini polisi tengah berupaya mendapatkan bukti kedua.

"Selangkah lagi penyidik mendapatkan 1 lagi alat bukti untuk menetapkan tersangka lain yang terlibat dalam pembunuhan Angeline," ucap Ronny, 23 Juni 2015.

Semoga segera terungkap bukti-bukti yang menguatkan saksi kematian Angeline agar segera ditetapkan hukuman yang layak bagi para pembunuh anak-anak.

ditulis kembali dari sumber : news.liputan6.com/read/2258812/5-temuan-terbaru-di-balik-pembunuhan-angeline?p=5
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Pages

Follower

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List