Seputar berita terkini dan teraktual tentang berita umum, teknologi, olahraga dan juga informasi lifestyle baik itu gosip, kuliner, tempat menarik dan sebagainya

Ads

Ponsel Pintar iPhone Akan Berubah Di Masa Mendatang


Beberapa laporan media massa internet menyebutkan bahwa akan ada perubahan yang signifikan pada iPhone di masa mendatang, yaitu dengan menghilangkan tombol fisik home. Laporan tersebut berdasar dari sumber wesite DigTimes yang mana menurut sumber tersebut Apple akan mengganti tombol fisik home dengan jenis teknologi yang paling baru.

Apple banyak disebut saat ini tengah mengembangkan teknologinya untuk membuat chip terbaru yang berfungsi sebagai layar sentuh, yang mana chip tersebut memiliki sensor yang terintegrasi dengan sidik jari. Hal ini akan memaksimalkan keamanan jika cell phone anda hilang atau dicuri orang. Dengan teknologi terbaru tersebut pihak Apple bisa menghilangkan tombol fisik home dengan menggantinya dengan sensor terbaru.



Pihak Apple saat ini memang masih menggunakan tombol fisik home sebagai tombol untuk membuka menu iPhone yang sekaligus merupakan sensor sidik jari Touch ID. DigTimes juga menyebutkan bahwa teknologi sidik jari yang saat ini sedang digunakan Apple akan dialihkan menjadi tombol home Virtual.

Selain itu juga, menurut kabar media elektronik Business Insider, dihilangkannya tombol fisik home pada ponsel smartphone iPhone maka akan berpengaruh besar pada desain fisiknya juga. Dengan begitu pada bagian depan iPhone merupakan layar datar penuh saja. Seperti ponsel-ponsel smartphone made in china.

Informasi yang membooming seperti ini menjadi salah satu kendala juga dikarenakan bahwa Apple yang telah memperkenalkan produk terbarunya ini belum memberi kabar lagi untuk updatenya, rencana awal smartphone iPhone terbaru akan dilaunching tahun ini di 2015. So, kita tunggu saja. [Red]
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Pages

Follower

Popular Posts

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List