Status juara bertahan yang disandang tim asuhan Oscar Tabarez tentu sudah cukup memberi bukti Uruguay adalah lawan yang patut diperhitungkan. Meskipun di ajang kali ini Uruguay, yang tidak diperkuat bintang mereka Luis Suarez, lolos dengan cara kurang meyakinkan, yakni dengan menempati peringkat ketiga terbaik.
Sementara Chile maju ke perempatfinal sebagai juara Grup A. Perjalanan skuat asuhan Jorge Sampaoli ini, di babak penyisihan grup lebih meyakinkan. Mereka mencatat dua kali kemenangan dan sekali seri.
"Chile tidak akan mengubah gaya bermain di perempatfinal. Bermain seperti ini adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan tim-tim besar," kata Jorge Sampaoli.
Selain strategi bermain, Sampaoli juga memiliki sejumlah pemain andalan di skuatnya. Salah satunya adalah Arturo Vidal. Ia kembali akan menjadi andalan Chile dari lini tengah. Gelandang Juventus tersebut sudah mencetak tiga gol dan menjadi top skorer sementara Copa Amerika.
Chile, jelas sangat menunggu pembuktian Vidal. Janjinya yang ingin membawa Chile juara jelas jadi fokus utama pendukung tuan rumah yang merindukan trofi juara Copa Amerika datang jatuh ke pelukan La Roja untuk pertama kalinya.
Dengan menerapkan pola 4-3-3, Sampaoli menempatkan tiga pemain langsung di lini depan. Ketiga pemain yang jadi andalan di posisi ini adalah Sanchez, Vargas dan Valdivia.
Sementara itu, Uruguay mulai merasakan dampak buruk dengan absennya Luis Suarez. Ketiadaan striker Barcelona ini, membuat pelatih Uruguay Oscar Tabarez memberi beban kepada Edinson Cavani.
Namun, striker Paris Saint-Germain itu, sejauh ini masih menunggu gol pertamanya di kompetisi ini. Sepertinya, pemain berusia 28 tahun tersebut, belum padu dengan pemain lain yang lebih kreatif.
Sekadar catatan, Chile dan Uruguay sudah bertemu sebanyak 13 kali. Dan, timnas Chile hanya mampu raih tiga kemenangan, empat kali imbang dan enam laga lainnya dimenangkan Uruguay.
Dipertemuan terakhir Uruguay sukses mempermalukan Chile 2-1 dalam laga persahabatan. Pada laga tersebut gol Chile dicetak Alexis Sanchez dan dibalas dua gol Diego Rolan dan Alvaro Gonzalez.
Sementara itu, Uruguay mulai merasakan dampak buruk dengan absennya Luis Suarez. Ketiadaan striker Barcelona ini, membuat pelatih Uruguay Oscar Tabarez memberi beban kepada Edinson Cavani.
Namun, striker Paris Saint-Germain itu, sejauh ini masih menunggu gol pertamanya di kompetisi ini. Sepertinya, pemain berusia 28 tahun tersebut, belum padu dengan pemain lain yang lebih kreatif.
Sekadar catatan, Chile dan Uruguay sudah bertemu sebanyak 13 kali. Dan, timnas Chile hanya mampu raih tiga kemenangan, empat kali imbang dan enam laga lainnya dimenangkan Uruguay.
Dipertemuan terakhir Uruguay sukses mempermalukan Chile 2-1 dalam laga persahabatan. Pada laga tersebut gol Chile dicetak Alexis Sanchez dan dibalas dua gol Diego Rolan dan Alvaro Gonzalez.
sumber : bola.liputan6.com/read/2258125/prediksi-susunan-pemain-chile-vs-uruguay-ajang-pembuktian-vidal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.